Mahalnya Biaya Pendidikan
Mahalnya biaya pendidikan.
Seiring dengan meningkatnya harga - harga barang yang berarti turunnya
nilai uang rupanya juga sangat berpengaruh pada dunia pendidikan. Biaya
pendidikan pada masing - masing sekolah dan perguruan tinggi jumlahnya
bervariasi, namun kenaikan biaya pendidikan merupakan hal yang pasti.
Inflasi merupakan salah satu faktor penyumbang mahalnya biaya pendidikan
di Indonesia. Jika kita menengok ke tahun - tahun lalu, tentunya biaya
pendidikan akan lebih kecil dari tahun ini, yang berarti merupakan
pelajaran bagi kita untuk memperhitungkan tingkat inflasi dan kenaikan
biaya pendidikan anak dalam membuat perencanaan keuangan untuk keluarga.
Mahalnya biaya pendidikan
di Indonesia tentunya tidak perlu dibandingkan dengan dengan biaya
pendidikan yang berlaku di negara lain seperti Singapura, karena tingkat
kemakmuran dan tingkat pendapatan masyarakat suatu negara dengan negara
lain juga berbeda. Sebagian orang berpendapat bahwa biaya pendidikan
di Indonesia adalah terlalu murah dan jauh lebih murah dibandingkan
dengan negara lain. Kalau melihat alasan di atas pendapat seperti ini
tentunya tiak relevan dan hanya menilai dari nominal saja, karena orang
menilai suatu harga mahal atau tidak pasti akan mengukurnya dengan uang
yang dimilikinya atau tingkat pendapatannya.
Pendidikan
di Indonesia masih merupakan investasi yang mahal sehingga diperlukan
perencanaan keuangan serta disiapkan dana pendidikan sejak dini. Setiap
keluarga harus memiliki perencanaan terhadap keluarganya sehingga dengan
adanya perencanaan keuangan sejak awal maka pendidikan yang diberikan
pada anak akan terus sehingga anak tidak akan putus sekolah. Tanggung
jawab orang tua sangatlah berat karena harus membiayai anak sejak dia
lahir sampai ke jenjang yang lebih tinggi.
Mahalnya biaya pendidikan
sekarang ini dan banyaknya masyarakat yang berada dibawah garis
kemiskinan sehingga tidak begitu peduli atau memperhatikan pentingnya
pendidikan bagi sang buah hatinya, sehingga membuat anak putus sekolah,
anak tersebut hanya mendapat pendidikan sampai pada jenjang sekolah
menengah pertama atau sekolah menengah atas. Padahal pemerintah ingin
menuntaskan wajib belajar sembilan tahun. Jika masalah ini tidak
mendapat perhatian maka program tersebut tidak akan terealisasi. Banyak
anak yang putus sekolah karena orang tua tidak mampu untuk menyekolahkan
anaknya.
Mahalnya biaya pendidikan
di Indonesia perlu di antisipasi dengan membuat perencanaan keuangan
yang lebih akurat dengan memperhitungkan faktor - faktor seperti biaya
pendidikan sekarang, tingkat inflasi, usia anak sekarang, dan pada tahun
ke berapa biaya tersebut dikeluarkan. Ini sangat penting untuk
menetukan jumlah biaya pendidikan yang harus dikeluarkan pada waktunya
nanti. Dengan demikian setiap keluarga dapat mulai merencanakan berapa
uang yang harus ditabungkan mulai sekarang untuk mengantisipasi mahalnya biaya pendidikan di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar